Kehamilan adalah proses panjang yang
menuntut seorang wanita untuk tetap menjaga kesehatannya. Kesehatan tersebut
berkaitan erat dengan konsumsi makanan pada saat kehamilan. Karena, asupan
makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil tidak hanya untuk konsumsi dirinya
sendiri. Namun juga untuk konsumsi bayi yang ada pada rahimnya. Untuk itulah
sebaiknya ibu yang sedang hamil benar-benar memperhatikan asupan makanan yang
dikonsumsinya. Makanan apa yang harus dikonsumsi, dan makanan apa pula yang
tidak boleh di konsumsi.
Di bawah ini ada beberapa macam
makanan yang harus dikonsumsi selama kehamilan dan tidak boleh dikonsumsi
selama kehamilan.
Makanan
Yang Harus Dikonsumsi Selama Hamil :
1. Bayam
Bayam
adalah salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak asam folat. Asam folat
adalah nutrisi yang penting bagi janin. Karena asam folat berperan penting
untuk pembentukan sel otak pada bayi. Kekurangan asam folat pada bayi bisa
mengakibatkan kecacatan pada bayi. Menkonsumsi satu cangkir bayam dalam sehari
mampu memenuhi keperluan asam folat pada ibu hamil.
2. Daging
Daging
merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein. Namun sebaiknya
carilah daging tanpa lemak. Hindari mengkonsumsi daging yang diasapkan atau
dimasak setengah matang. Karena, daging yang dimasak setengah matang atau
diasapkan beresiko menularkan bakteri parasit semacam toksoplasma pada bayi.
3. Telur
Dengan
kalori yang rendah, telur mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan
oleh tubuh. Selain itu, telur juga kaya protein. Protein yang tinggi sangat
diperlukan untuk perkembangan janin. Karena, setiap pembentukan sel baru pada
janin selalu membutuhkan protein.
Sebaiknya
konsumsilah telur yang telah dimasak matang. Jangan mengkonsumsi telur yang
masih mentah atau setengah matang. Karena, telur yang bisa menularkan virus
parasit seperti toksoplasma. Sedangkan bakteri toksoplasma jika menular pada
janin akan menjadikan kecacatan pada bayi.
4. Ikan
Salmon
Selain
kaya protein, ikan salmon juga kaya akan kandungan omega-3. Selain itu, ikan
salmon tidak seperti ikan laut lainnya yang tinggi akan kandungan mercury.
Kandungan mercury pada ikan salmon masih aman jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Meskipun aman, sebaiknya jangan terlalu banyak juga mengkonsumsi ikan salmon.
Cukup 12 ons dalam seminggu. Terlalu banyak mengkonsumsi dihawatirkan akan
memberi dampak merkury lebih banyak.
5. Buah-Buahan
Mengkonsumsi
buah yang cukup tidak hanya akan membuat ibu hamil tercukupi nutrisinya. Namun juga
akan membantu memenuhi kebutuhan serat. Salah satu hal yang membuat tidak
nyaman bagi ibu hamil adalah sembelit. Oleh karena itu, serat adalah komponen
yang harus ada pada tiap asupan makanan. Dengan serat yang cukup akan membuat
nyaman bagi ibu hamil karena akan terhindar dari sembelit.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan
mengandung banyak protein dan mineral yang bagus untuk ibu hamil dan janinnya.
Mengkonsumsi berbagai macam jenis kacang terutama kacang almond akan bermanfaat
untuk perkembangan janin dalam kandungan.
7. Alpukat
Alpukat
mengandung vitamin B kompleks yang mencukupi kebutuhan asam folat serta vitamin
B9 pada ibu hamil. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak baik yang memberi
tambahan kekuatan pada saat menjalani kehamilan.
Itulah beberapa macam makanan yang
baik dikonsumsi pada saat hamil. Selain makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu
hamil, ada juga makanan yang harus dihindari. Di bawah ini ada beberapa makanan
yang wajib dihindari selama menjalani proses kehamilan :
1. Sayuran
Mentah
Bahan
makanan yang tidak dicuci atau dimakan mentah dihawatirkan masih mengandung
banyak bakteri yang berbahaya bagi perkembangan janin. Sebaiknya hindari
mengkonsumsi makanan mentah seperti sayuran dan bahan makanan yang tidak dicuci
sebelum dimasak.
2. Daging
Mentah Atau Setengah Matang
Daging
unggas maupun daging steak yang tidak dimasak hingga masak menyimpan banyak
bakteri parasit seperti toksoplasma, bakteri coliform ataupun bakteri
salmonella. Untuk menghindari agar bakteri tersebut tidak menular pada janin
yang dikandung, sebaiknya jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak hingga
matang. Karena, resiko kelahiran prematur dan kecacatan pada bayi akan lebih
besar ketika dilahirkan.
3. Kafein
Sebenarnya
dampak negatif kafein pada ibu hamil masih diperdebatkan. Sebagian besar ahli
kandungan mengatakan kafein bisa menyebabkan keguguran janin atau bahkan
kematian pada janin. Namun ada sebagian lain yang mengatakan bahwa jika
mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi dalam jumlah yang masih wajar tidak
akan berpengaruh pada janin. Tapi jika mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan,
akan menjadikan pengaruh berupa keguguran janin.
4. Susu
Yang Tidak Dipasteurisasi
Tidak
hanya berlaku untuk susu. Namun juga untuk produk susu dan turunannya. Seperti
keju dan yogurt. Susu yang tidak dipasteurisasi masih mengandung banyak bakteri
yang berbahaya bagi janin. Sedangkan keju mengandung bakteri listeria yang bisa
menyebabkan keguguran.
5. Telur
Mentah
Meskipun
telur mengandung banyak protein dan vitamin lainnya, namun ketika
mengkonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang justru akan
berbahaya. Karena telur yang mentah masih mengandung banyak bakteri yang bisa
mengancam janin. Konsumsilah saat telur itu memang sudah matang.
6. Alkohol
Tidak
hanya untuk ibu hamil. Untuk selain ibu hamil alkohol sangat berbahaya bagi
tubuh. Sebaiknya, hindari sejauh mungkin mengkonsumsi alkohol ketika sedang
mengandung. Resikonya terlalu besar. Selain terjadi kecacatan pada janin,
alkohol juga bisa menyebabkan keguguran.
7. Ikan
Dengan Kadar Merkury tinggi
Mengkonsumsi
merkury pada ibu hamil bisa beresiko terjadi kerusakan otak pada janin. Oleh
karena itu, hindarilah mengkonsumsi ikan laut yang mengandung merkury tinggi.
Seperti ikan hiu, ikan kembung, king mackerel, dan berbagai jenis ikan lainnya
yang mengandung banyak mercury. Jika ingin mengkonsumsi ikan laut, sebaiknya
konsumsi ikan salmon. Itupun masih dalam batas kewajaran. Sekitar 12 ons dalam
seminggu.
Demikian beberapa makanan yang wajib
dihindari ketika sedang hamil. Kehamilan yang sehat sangat mempengaruhi
kualitas fisik dan otak janin. Oleh karena itu, jangan mengambil resiko yang
terlalu tinggi dengan mengkonsumsi makanan yang harus dihindari pada saat
hamil.
Selain masalah makanan, menjaga
kesehatan pada saat hamil juga mutlak diperlukan. Melakukan olah raga ringan
secara teratur akan membantu mempermudah proses persalinan. Selain itu,
mendengarkan musik klasik ringan juga membantu untuk merangsang otak bayi.
Sehingga kecerdasannya akan lebih baik kelak ketika dilahirkan.
Terutama pada trisemester pertama
sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil. Karena pada
trisemester pertama inilah proses pembentukan organ dan otak dimulai. Selain
berfungsi untuk menguatkan janin, susu kehamilan biasanya dirancang dengan
bahan tambahan mengurangi rasa mual yang sering timbul pada trisemester
pertama. Usahakan untuk tidak menuruti ketika merasa tidak nafsu makan. Meskipun
itu bawaan hamil, bukan berarti kita mengambil resiko besar dengan menuruti
rasa malas makan dan lain sebagainya tersebut.
No comments:
Post a Comment