Wednesday, 28 October 2015

Makanan Yang Harus Dikonsumsi Dan Dihindari Saat Hamil





            Kehamilan adalah proses panjang yang menuntut seorang wanita untuk tetap menjaga kesehatannya. Kesehatan tersebut berkaitan erat dengan konsumsi makanan pada saat kehamilan. Karena, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil tidak hanya untuk konsumsi dirinya sendiri. Namun juga untuk konsumsi bayi yang ada pada rahimnya. Untuk itulah sebaiknya ibu yang sedang hamil benar-benar memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya. Makanan apa yang harus dikonsumsi, dan makanan apa pula yang tidak boleh di konsumsi.
            Di bawah ini ada beberapa macam makanan yang harus dikonsumsi selama kehamilan dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.
Makanan Yang Harus Dikonsumsi Selama Hamil :

1.      Bayam
            Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak asam folat. Asam folat adalah nutrisi yang penting bagi janin. Karena asam folat berperan penting untuk pembentukan sel otak pada bayi. Kekurangan asam folat pada bayi bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi. Menkonsumsi satu cangkir bayam dalam sehari mampu memenuhi keperluan asam folat pada ibu hamil.

2.      Daging
            Daging merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein. Namun sebaiknya carilah daging tanpa lemak. Hindari mengkonsumsi daging yang diasapkan atau dimasak setengah matang. Karena, daging yang dimasak setengah matang atau diasapkan beresiko menularkan bakteri parasit semacam toksoplasma pada bayi.

3.      Telur
            Dengan kalori yang rendah, telur mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, telur juga kaya protein. Protein yang tinggi sangat diperlukan untuk perkembangan janin. Karena, setiap pembentukan sel baru pada janin selalu membutuhkan protein.
            Sebaiknya konsumsilah telur yang telah dimasak matang. Jangan mengkonsumsi telur yang masih mentah atau setengah matang. Karena, telur yang bisa menularkan virus parasit seperti toksoplasma. Sedangkan bakteri toksoplasma jika menular pada janin akan menjadikan kecacatan pada bayi.

4.      Ikan Salmon
            Selain kaya protein, ikan salmon juga kaya akan kandungan omega-3. Selain itu, ikan salmon tidak seperti ikan laut lainnya yang tinggi akan kandungan mercury. Kandungan mercury pada ikan salmon masih aman jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Meskipun aman, sebaiknya jangan terlalu banyak juga mengkonsumsi ikan salmon. Cukup 12 ons dalam seminggu. Terlalu banyak mengkonsumsi dihawatirkan akan memberi dampak merkury lebih banyak.

5.      Buah-Buahan
            Mengkonsumsi buah yang cukup tidak hanya akan membuat ibu hamil tercukupi nutrisinya. Namun juga akan membantu memenuhi kebutuhan serat. Salah satu hal yang membuat tidak nyaman bagi ibu hamil adalah sembelit. Oleh karena itu, serat adalah komponen yang harus ada pada tiap asupan makanan. Dengan serat yang cukup akan membuat nyaman bagi ibu hamil karena akan terhindar dari sembelit.

6.      Kacang-Kacangan
            Kacang-kacangan mengandung banyak protein dan mineral yang bagus untuk ibu hamil dan janinnya. Mengkonsumsi berbagai macam jenis kacang terutama kacang almond akan bermanfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan.

7.      Alpukat
            Alpukat mengandung vitamin B kompleks yang mencukupi kebutuhan asam folat serta vitamin B9 pada ibu hamil. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak baik yang memberi tambahan kekuatan pada saat menjalani kehamilan.

            Itulah beberapa macam makanan yang baik dikonsumsi pada saat hamil. Selain makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil, ada juga makanan yang harus dihindari. Di bawah ini ada beberapa makanan yang wajib dihindari selama menjalani proses kehamilan :

1.      Sayuran Mentah
            Bahan makanan yang tidak dicuci atau dimakan mentah dihawatirkan masih mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi perkembangan janin. Sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan mentah seperti sayuran dan bahan makanan yang tidak dicuci sebelum dimasak.

2.      Daging Mentah Atau Setengah Matang
            Daging unggas maupun daging steak yang tidak dimasak hingga masak menyimpan banyak bakteri parasit seperti toksoplasma, bakteri coliform ataupun bakteri salmonella. Untuk menghindari agar bakteri tersebut tidak menular pada janin yang dikandung, sebaiknya jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak hingga matang. Karena, resiko kelahiran prematur dan kecacatan pada bayi akan lebih besar ketika dilahirkan.

3.      Kafein
            Sebenarnya dampak negatif kafein pada ibu hamil masih diperdebatkan. Sebagian besar ahli kandungan mengatakan kafein bisa menyebabkan keguguran janin atau bahkan kematian pada janin. Namun ada sebagian lain yang mengatakan bahwa jika mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi dalam jumlah yang masih wajar tidak akan berpengaruh pada janin. Tapi jika mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, akan menjadikan pengaruh berupa keguguran janin.

4.      Susu Yang Tidak Dipasteurisasi
            Tidak hanya berlaku untuk susu. Namun juga untuk produk susu dan turunannya. Seperti keju dan yogurt. Susu yang tidak dipasteurisasi masih mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi janin. Sedangkan keju mengandung bakteri listeria yang bisa menyebabkan keguguran.

5.      Telur Mentah
            Meskipun telur mengandung banyak protein dan vitamin lainnya, namun ketika mengkonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang justru akan berbahaya. Karena telur yang mentah masih mengandung banyak bakteri yang bisa mengancam janin. Konsumsilah saat telur itu memang sudah matang.

6.      Alkohol
            Tidak hanya untuk ibu hamil. Untuk selain ibu hamil alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya, hindari sejauh mungkin mengkonsumsi alkohol ketika sedang mengandung. Resikonya terlalu besar. Selain terjadi kecacatan pada janin, alkohol juga bisa menyebabkan keguguran.

7.      Ikan Dengan Kadar Merkury tinggi
            Mengkonsumsi merkury pada ibu hamil bisa beresiko terjadi kerusakan otak pada janin. Oleh karena itu, hindarilah mengkonsumsi ikan laut yang mengandung merkury tinggi. Seperti ikan hiu, ikan kembung, king mackerel, dan berbagai jenis ikan lainnya yang mengandung banyak mercury. Jika ingin mengkonsumsi ikan laut, sebaiknya konsumsi ikan salmon. Itupun masih dalam batas kewajaran. Sekitar 12 ons dalam seminggu.

            Demikian beberapa makanan yang wajib dihindari ketika sedang hamil. Kehamilan yang sehat sangat mempengaruhi kualitas fisik dan otak janin. Oleh karena itu, jangan mengambil resiko yang terlalu tinggi dengan mengkonsumsi makanan yang harus dihindari pada saat hamil.
            Selain masalah makanan, menjaga kesehatan pada saat hamil juga mutlak diperlukan. Melakukan olah raga ringan secara teratur akan membantu mempermudah proses persalinan. Selain itu, mendengarkan musik klasik ringan juga membantu untuk merangsang otak bayi. Sehingga kecerdasannya akan lebih baik kelak ketika dilahirkan.
            Terutama pada trisemester pertama sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil. Karena pada trisemester pertama inilah proses pembentukan organ dan otak dimulai. Selain berfungsi untuk menguatkan janin, susu kehamilan biasanya dirancang dengan bahan tambahan mengurangi rasa mual yang sering timbul pada trisemester pertama. Usahakan untuk tidak menuruti ketika merasa tidak nafsu makan. Meskipun itu bawaan hamil, bukan berarti kita mengambil resiko besar dengan menuruti rasa malas makan dan lain sebagainya tersebut.

No comments:

Post a Comment