Ratna sudah mengalami keguguran tiga
kali semenjak hamil pertama. Ketika dia keguguran pada kehamilannya yang kedua,
dokter menyarankan untuk tes toxoplasma. Namu hasilnya Ratna negatif
toxoplasma. Diagnosa dokter sementara adalah rahim Ratna lemah. Pada kehamilan
yang ketiga, dokter memberinya obat penguat kandungan. Agar Ratna tidak lagi
mengalami keguguran. Namun ternyata perkiraan dokter salah. Ratna kembali
mengalami keguguran. Akhirnya dokter meminta Ratna untuk menjalani serangkaian
tes melihat kromosomnya. Selidik punya selidik akhirnya ditemukan juga penyebab
Ratna keguguran. Ada kelainan kromosom yang dialami oleh Ratna. Hal inilah yang
menyebabkan kasus keguguran yang terus dialami oleh Ratna.
Dari sebagian kasus keguguran
sebagian ada yang disebabkan oleh kelainan kromosom pada janin. Apa itu
kelainan kromosom? Kelainan kromosom adalah salah satu masalah yang bertanggung
jawab dengan adanya kasus keguguran. Terutama ketika janin masih berada pada
usia tri semester pertama. Sebelum kita membahas tentang kelainan kromosom, ada
baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu kromosom.